Mendisiplinkan Anak Sejak Dini

Mungkinkah si kecil bisa diajari disiplin di usia baru?

Melihat anak Anda tumbuh dengan karakter dan etika yang baik tentunya menjadi dambaan setiap orang tua. Karena itu, ibu terus berupaya memberikan gaya pengasuhan terbaik yang memungkinkannya.

Namun, perlu dicatat bahwa Anda perlu mempertimbangkan dengan cermat apakah langkah yang Anda ambil untuk mendisiplinkan si kecil sudah baik dan tepat. Hal ini diketahui oleh Kathryn Perrotti Leavitt, yang bekerja sebagai jurnalis American Baby Magazine. Dalam suratnya, ia menjelaskan kesulitannya dalam mendisiplinkan putranya yang berusia 1 tahun, meski langkah yang diambil dinilai sudah baik.

Dari sana dia sampai pada kesimpulan bahwa mengetahui kapan harus memulai adalah sebuah tantangan. Untuk alasan ini, Kathryn Perrotti Leavit menyarankan pilih waktu yang paling tepat untuk mulai melakukan pendisiplinan anak. Dengan cara ini, anak Anda dijamin akan melalui proses yang ditentukan oleh ibu tanpa masalah, tanpa  harus mengalami masalah psikologis di usia mereka. Hasilnya, dia menjadi orang yang disiplin.

Penting untuk memulainya sejak dini, menurut para ahli yang fokus pada perkembangan anak, menetapkan batasan, membangun sikap dan etika yang positif, serta melemahkan kebiasaan buruk. Ini disetujui oleh seorang profesor perkembangan anak dan silsilah di Purdue University di Indiana bernama Judith Myers-Walls, PhD. 

Dalam pernyataannya, dia berkata, "Bayi masih membutuhkan kurva pembelajaran tentang apa yang tidak boleh dilakukan dan apa yang mereka bisa dan harus lakukan." Menurutnya, hal tersebut dapat dipahami bayi karena sebuah penelitian menunjukkan bahwa pada usia 7 bulan bayi sudah memiliki kemampuan untuk belajar mengontrol bagian tubuhnya.

Dari situ ia mulai memahami konsep sebab dan akibat, Anda dapat mulai mendisiplinkan bayi Anda dengan mengikuti langkah-langkah berikut:

Beberapa Tips Mendisiplinkan Anak Sejak Bayi

1. Mulai umur 4 bulan

Hal ini tentu saja sangat efektif karena Anda membiasakan diri dengan bayi yang dimulai sebelum usia 7 bulan. Kathryn Perrotti Leavit menyarankan tindakan disipliner sejak bayi berusia 4 bulan. Alasannya, bayi pada usia ini sudah bisa menikmati bermain dengan tangannya.

Selain itu, kami menyimpulkan bahwa usia bayi sebelum 7 bulan adalah saat yang tepat untuk bersikap baik kepada si kecil atau untuk disiplin. Pasalnya, seperti disebutkan di atas, pada usia 7 bulan, bayi sudah memiliki kemampuan untuk mengontrol dan memilih. Jadi lebih baik jika Anda memulai sebelum proses pengembangan keterampilan berlangsung.

2. Belajar dengan pertanyaan baik dan buruk

Metode ini terkait dengan pola sebab akibat yang disebut metode pengendalian kerusakan. Metode ini termasuk gangguan (membantu bayi berpindah dari aktivitas buruk ke aktivitas baik) dan mengabaikan (tidak merespons aktivitas buruk).

3. Alihkan perhatian bayi dari aktivitas yang merugikan

Misalnya, Anda dapat menggerakkan tangan si kecil yang sedang menjambak rambut ibu ke sesuatu yang sesuai dan menyenangkan bagi mereka, seperti melakukan sesuatu yang menyenangkan. B. memberinya mainan.

4. Beri reward bila bayi sudah bisa disiplin

Jika bayi dapat mengikuti instruksi ibu yang baik, mis. Misalnya, jika dia tidak memasukkan tangannya ke dalam mulut, Anda disarankan untuk memberikan ciuman sebagai imbalan atas gerakan yang Anda lakukan untuk menunjukkan bahwa aktivitas tersebut tidak baik. Penghargaan juga dapat diberikan dengan menyapa bayi dengan lembut dan mengatakan bahwa itu adalah anak yang baik, anak yang cerdas, atau sekadar mengatakan, "Ya, ini, anak ibu yang baik."

5. Abaikan atau tidak jawab (abaikan)

Karena diabaikan, anak Anda akan mengenali niat Ibu dan terbiasa memilih aktivitas yang menghasilkan ciuman daripada diabaikan.

Tentunya ketika ibu mencapai kemampuan ini, perlu berhati-hati agar bayi tetap memiliki keterbatasan. Ketika mereka tidak berkomunikasi dengan lancar, daya ingat dan konsentrasinya terbatas, dan daya pikir mereka masih lemah. Oleh karena itu, para ibu disarankan untuk menunjukkan kesabaran dan kasih sayang yang sangat dibutuhkan bayi dalam menjalankan proses pendisiplinan.

Jadi tunjukkan cinta saat Anda merawat bayi Anda!